Suasana Akad |
...and it was 3 years a go honey...
ya, tepat 3 tahun lalu di tanggal yang sama, di sebuah pagi di bulan Ramadhan (19 Ramadhan tepatnya)
ya, tepat 3 tahun lalu di tanggal yang sama, di sebuah pagi di bulan Ramadhan (19 Ramadhan tepatnya)
Sampai saat ini masih teringat apa yang aku rasakan saat itu.
Menyetujui untuk menyerahkan hidupku, menautkan hatiku kepada seorang
dari antah berantah yang datang mengetuk pintu dengan mengirimkan sebuah
sms "maukah Aya menikah denganku?"
Jujur, aku tak merasa mengenalmu sedekat itu. Hanya formalitas
bertemu di kampus, melihatmu sebagai sosok asisten dosen, anak Padang
yang masuk UGM karena PBUD dan tidak tahu rasanya berjuang mengikuti
SNMPTN (yang bikin aku grogi berat). Dunia kita beda, aku yang terbiasa menghabiskan pagi hingga
petang di kantin kampus untuk nongkrong dan hore hore dengan teman teman
angkatan, sementara dirimu hanya datang saat ada kuliah dan
menghabiskan waktu antara kuliah di perpustakaan.
maharku |
Sosok cool, lebih tepatnya sok cuek yang tidak banyak mengobral kata.
Kalau bicara harus ngomongin trending topik atau isu isu berita
terbaru.
Remaja antipacaran yang lurus dan rajin absen ke mushola kampus (gyaa...aku sendiri sudah berapa kali ganti pacar ya saat itu?)
anyway...
ternyata kita dipertemukan secara tak sengaja dan "memaksa" kita untuk terus ngobrol karena hujan belum mengijinkan aku pulang. Aku suka hujaaaan :)
entah apa yang kukatakan saat itu, yang menurutmu adalah sebuah
obrolan yang berkesan :) jadi maluuu... dan menyimpan hatimu untuk satu
saat bisa meminangku.
Hari itu 9 September 2009, di tempat suci itu, ayahku menjabat
tanganmu dan menyerahkan aku untukmu sepenuhnya. Berbagai rasa bergelut
di hatiku
"Yakinkah aku?"
"Benarkah ia yang terbaik untukku? "
"Tidak
menyesalkah aku nanti memilihmu?"
Pacaran kita jalani setelah nikah, kencan pertama nonton Orchestra
Dwiki Dharmawan (dan kamu bangga bisa mengajakku keluar malam untuk yang
kedua kalinya, yang pertama kali adalah saat beberapa hari sebelum
lamaran resmi)
Awal perjalanan kita tidak mudah, sayang. Banyak yang membuat kita
terkaget kaget akan kebiasaan masing masing. Banyak kejutan kejutan
menyenangkan yang kudapatkan sejak kita menikah, meskipun saat itu aku
merasa belum menyerahkan sepenuh hatiku untuk kau miliki.
...aku kejam ya sayang? demikian baiknya kamu terhadapku, kadang
masih tidak bisa juga kuterima. Aku masih sering marah marah dan ngambek
kalau ada kesalahan kecil yang kau lakukan, tapi kau tak henti hentinya
berusaha membuat hariku ceria kembali.
Sampai akhirnya tibalah cobaan berat dalam rumahtangga kita. Ternyata
kita harus kehilangan calon buah hati kita (baca disini). Begitu hancurnya hatiku
saat itu, tapi kau mendampingiku dengan sabar saat itu. Tak pernah ada
keluh, selalu menyemangatiku, merawatku dengan penuh kasih sayang saat
aku hanya bisa terbaring di tempat tidur.
Subhanallah...ujian memeng diberikan Allah agar kita bisa belajar. dan mataku baru benar benar terbuka saat itu.
sosok ini begitu mencintaiku...setelah berbagai hal tak menyenangkan
yang kulakukan padanya, dia tidak pernah berhenti mencintaiku...
Alhamdulillah ya Allah...jawaban pertanyaan di hari akadku terjawab sudah.
Air mata bahagia... |
"Ya, aku yakin dengan dia"
"Dialah yang terbaik"
"Aku tidak menyesal"
"Keputusan yang kuambil tidak salah"
dan dia adalah jawaban semua doaku pada Allah
Terimakasih telah mengirimkan imam terbaik untuk membimbingku menapak surgamu.
Nahkoda yang akan membawa kapalku dengan pedomanMu
"Keputusan yang kuambil tidak salah"
dan dia adalah jawaban semua doaku pada Allah
Terimakasih telah mengirimkan imam terbaik untuk membimbingku menapak surgamu.
Nahkoda yang akan membawa kapalku dengan pedomanMu
Ya Allah ijinkan aku berada di sampingnya hingga rambut kami berdua sama memutih
Hingga berdiri kami sama sama tak tegak lagi
Hingga kulit dan wajah kami dipenuhi keriput
Hingga tiba saat kami MenghadapMu
dan temukanlah kami di surga
Sebagai jodoh sejati...
Hingga berdiri kami sama sama tak tegak lagi
Hingga kulit dan wajah kami dipenuhi keriput
Hingga tiba saat kami MenghadapMu
dan temukanlah kami di surga
Sebagai jodoh sejati...
I LOVE YOU! |
untuk Ryan Salfarino, terimakasih telah membawa pelangi di hidupku
mencerahkan hari hariku
Membuatku tau, bagaimana rasanya benar benar dicintai
mencerahkan hari hariku
Membuatku tau, bagaimana rasanya benar benar dicintai
...aku mencintaimu sepenuh hati
sekarang...
selamanya...
sekarang...
selamanya...
Tertanda,
istrimu tersayang
/Aya
wah kita punya tanggal yang sama ya, mbak..hanya beda tahun aja , saya tahun 1990.
ReplyDeleteHappy wedding Aniversary, smg menjadi keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahma, dianugrahi anak2 yg shaleh
Terimakasih mba...
DeleteHappy Anniversary juga yaaa
Doa yang sama untuk keluarga mba Sukma :)