kartikanugmalia.com

Hai Bundas,
Gimana persiapan Lebaran bunda semua? Lagi asik bikin kue kering atau lagi bebersih rumah?
Kalau saya deket deket lebaran gini kemarin mempercantik rumah aja, soalnya gak bisa mudik #curcol.

Nah, ngomong ngomong soal mudik, kalau tradisi Minang kata suami saya, untuk menantu itu mengirimkan kue ke mertua. Kalau misalnya enggak mudik pun kue hantaran biasanya tetap datang. Nah, buat saya sekarang yang udah jarang banget pegang mixer sama tepung, cukup menunggu kue kering bikininan ibu hehehe.

Balik lagi soal hantaran kue tadi yah, ini kayanya mau dibuka toko kue kekinian di Padang. Lagi jaman artis buka bakery gitu kan yaaa? tapi yang satu ini menurut saya udah pionir-nya deh. Siapa lagi kalau bukan bang Dude Harlino yang punya Jogja Scrummy. Etapi kalau buka outlet di Padang nanti namanya mungkin jadi Padang Scrummy ya? Kalau udah buka, mungkin saya akan minta deliveri buat kirim cake-nya ke mertua saya deh, soalnya kemarin udah nyicip nyicip aneka varian dan beberapa meninggalkan kesan bermakna di lidah saya #eaaa...Semoga segera lancar dibuka outletnya ya, Bang.

Buka bareng Blogger dan Media bersama Jogja Scrummy. Photo IG @imasatrianto

Sedikit cerita nih, kemarin saya dapat undangan buka bersama bareng temen temen blogger dan media bersama Jogja Scrummy. Sepertinya acara ini sekalian syukuran atas prestasi Jogja Scrummy yang Alhamdulillah cukup bisa diterima masyarakat Jogja dalam satu tahun ini.


Acara dimulai dengan cerita mba Mentari sekilas tentang latar belakang Abang Dude Herlino mendirikan Jogja Scrummy. Diantaranya karena kesan beliau terhadap Jogja dan keinginannya secara serius ingin memajukan perekonomian Jogja. Selanjutnya kami diajak berkenalan lebih jauh bersama kakak Vidya, Marketing Manager Jogja Scrummy dan tanya jawab langsung dengan Abang Dude Herlino melalui video conference.

Teleconference. Sumber: IG @jogjascrummy

Jadi ceritanya, 23 Juni 2016 lalu, outlet resmi pertama Jogja Scrummy dibuka di Jalan Kaliurang. Dalam setahun ini cukup pesat juga loh perkembangannya. Sampai saat ini sudah ada 4 outlet Jogja Scrummy di Jogja (Jalan Kaliurang, Malioboro - Utara pasar Pathuk, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Adisucipto).

Perkembangan Jogja Scrummy ini tak luput dari komitmen Abang Dude dan team untuk menjalankan visi Jogja Scrummy yaitu komitmen untuk terus berkarya dan memajukan perekonomian Yogyakarta.

Jual makanan enak, mungkin sudah banyak ya. Tapi, menjual value sebuah bisnis tampaknya menjadikan Jogja Scrummy terus berusaha berinovasi. Harapan Abang Dude, Jogja Scrummy bisa mendongkrak pariwisata kota Yogyakarta, karena Jogja Scrummy turut mendukung segala kegiatan Dinas Pariwisata Jogja, Organisasi ASITA, PHRI, dan beberapa organisasi lain yang punya misi sejalan.

Misi mendongkrak perekonomian Jogja direalisasikan dengan merekrut para pegawai dari Kulon Progo, Wonosari dan sekitarnya untuk 4 outlet yang dimiliki saat ini. Pun makanan UKM bisa kita dapatkan di gerai Jogja Scrummy. Hal ini membuktikan bahwa Jogja Scrummy juga ingin mengangkat UKM UKM di Jogja dengan membantu pemasarannya. Merangkul industri UMKM menengah kebawah adalah salah satu komitmen Jogja Scrummy yang patut diacungi jempol. Saya sendiri punya basic teknologi pangan, dan teman teman sejawat saya banyak juga yang mendirikan UMKM. Alhamdulillah, lewat Jogja Scrummy para penggiat UMKM terwadahi dengan baik. Karyawan Jogja Scrummy juga adalah masyarakat sekitar Yogyakarta. Lebih dari 120 orang yang saat ini menjadi karyawan Jogja Scrummy berasal dari Sleman, Wonosari maupun Kulonprogo.

Setelah ngobrolin latar belakang dan value yang ingin diberikan oleh Jogja Scrummy, sekarang kita beralih ke produk nih. Produknya apa aja siih?

Sumber: IG @Jogjascrummy

Dalam kurun waktu 1 tahun, Jogja Scrummy memiliki 11 varian terdiri dari Jogja Scrummy Reguler (Cheese, Choccolate, Mangga, Srikaya,  Taro (talas), dan Caramel) dan Premium Carrot Cake yang baru dikeluarkan Maret 2017 lalu. Sedikit kisah tentang carrot cake, ternyata bahan dasar pembuatan produk ini adalah wortel. Dan demi menjalankan misi memajukan perekonomian Jogja, wortelnya didapatkan dari petani wortel di sekitar lereng gunung Merapi. Varian Premium Carrot Cake ada 5, yaitu: Frozting Cheese, Caramel, Peanut, Cheese dan Choccolate

Premium Carrot Cake, sumber: IG @jogjascrummy

Alhamdulillah yang berikutnya adalah, kami boleh bawa pulang satu kotak Premium Carrot Cake untuk oleh oleh orang orang di rumah. Saya dapat varian peanut. Yeaaayyy...doa saya diijabah.Alhamdulillah, tak terasa, waktu berbuka telah tiba. Kami bisa menyantap hidangan yang sudah disediakan, juga mencicip aneka varian baru  Premium Carrot Cake. Pas awal mencicip, terasa cake nya berbody. Satu gigitan aja udah bikin perut cukup full. Alhasil karena pengen coba beberapa varian, saya dan teman teman blogger sampai berbagi ambil satu potong dimakan bareng bareng. Menurut saya yang cukup berkesan adalah varian caramel (rasanya mirip permen a*p*nlie*e) cuma kalau cake ini caramelnya pas, gak kemanisan.

Premium Carrot Cake. Dok: pribadi

 Satu lagi, saya suka varian peanut. Karena selain bagian atas bertabur remah kacang yang gurih, ada selai kacang di bagian dasarnya, plus di tengah cake ada kismis yang manis manis asam.
Anak anak kebetulan juga suka banget sama kacang, jadi langsung deh jadi rebutan.

jogja Scrummy cocok buat hantaran

Buat teman teman yang mau kasih buah tangan untuk silaturahim, boleh deh dicoba bawa Jogja Scrummy ini, selain rasanya banyak pilihan, ternyata juga menekankan healthy life style loh. Jogja Scrummy di suhu luar kulkas memang tidak bisa bertahan lama, ini bukti bahwa Jogja Scrummy tidak menggunakan pengawet dalam pembuatan produknya. Begitu juga dengan pilihan tepung. Alih alih memakai terigu, Jogja Scrummy memilih menggunakan tepung kentang yang non gluten untuk bahan pembuat kue. Pantas saja, begitu makan langsung deh bisa mengganjal perut yang keroncongan.
Lengkap kan ya, jadi kalau lagi cari hantaran atau oleh oleh atau buah tangan, silakan mampir ke outlet Jogja Scrummy terdekat. Jangan lupa beli beberapa produk UMKM yang tersedia di outlet yaaa...berikan dukungan pada para pengusaha kecil dan menengah yang mandiri.

Salam Sehat
/Aya