Hai Bunds,
Baru lihat kalender dan ternyata ini sudah hari ke 20 bulan
Ramadhan 1440 H. Tandanya sebentar lagi Lebaran tiba. Jadi flashback 10
tahun lalu saya dan suami menyelenggarakan akad nikah. Tepatnya 19 Ramadan 1430
H. Anniversary kali ini kami rayakan dengan penuh kesyukuran. Selain karena dalam
perjalanan 10 tahun berumahtangga ini kami diberi kelancaran, keberkahan rizki,
ada 3 malaikat kecil yang menghiasi rumah dengan penuh kebahagiaan berlimpah.
Rasa-rasanya syukur kami atas segala karunia-Nya tak bisa
dibayar dengan apapun. Karena itu, kami berusaha terus belajar mendekatkan diri
pada Allah supaya kami merasakan nikmat yang lebih dan lebih lagi. Dalam perjalanan
pernikahan ini kami berusaha juga saling mengingatkan. Untuk bisa menjadi
pribadi yang lebih baik lagi.
Saya, terutama sebagai istri tentunya dihadapkan pada banyak
hal yang memerlukan keputusan bijak. Diantaranya soal pendidikan anak, pengasuhan
anak, pendapatan keluarga, pengaturan rumah, kebiasaan beribadah, dan beberapa
hal lain yang memerlukan ilmu. Salah satunya soal rezeki yang kami dapatkan
bersama. Tentunya dalam pengambilan keputusan keputusan yang penting ini tidak
bisa dibuat asal asalan. Harus memastikan bahwa segala keputusan yang diambil
harus bijak dan juga tidak melanggar syariat agama.
Sebagai keluarga muslim, aturan mengenai harta dalam
keluarga sudah diatur dalam Alquran secara detil. Teringat firman Allah Swt “...dirikanlah
salat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah bersama orang orang yang ruku’.” (QS. Al
Baqarah [2]: 43). Zakat termasuk salah satu dari rukun Islam. Disebutkan sebanyak
tigapuluh dua kali dalam Alquran.
Ternyata banyak sekali lho manfaat berzakat bagi diri kita, diantaranya
adalah menyuburkan sifat kebaikan yang bersemayam dalam hati dan nurani
seseorang. Dengan sifat baik ini, maka manusia akan bisa merasakan penderitaan
orang-orang lain dan kemudian terdorong untuk mereka dengan hati yang lapang
dan ringan, tanpa merasa terbebani. Jadi kalau saat ini kita masih merasa berat
hati dalam menolong orang lain, mungkin sifat kebaikan dalam diri kita belum
tumbuh subur. Aduh, langsung mak jleb rasanya. Tidak hanya manfaat buat diri
sendiri loh Bund, tapi juga untuk perkembangan bangsa secara umum dalam bidang
ekonomi, sosial, pendidikan, dll. Maka dari itu, penting banget untuk tahu jumlah harta dan penghasilan keseluruhan kita untuk menghitung zakat penghasilan dan zakat mal.
Kata Zakat sendiri memiliki makna keberkahan, kesuburan,
kesucian, dan kebaikan. Maka, sudah pasti jika kita rajin dalam berzakat, in
sha Allah kita akan jadi bagian orang orang dengan sifat sifat tersebut. Siapa yang
wajib mengeluarkan Zakat? Setiap muslim yang memiliki harta yang mencapai nishab (jumlah minimal tertentu yang
ditetapkan atas setiap jenis harta). Wah, ribet dong ngitungnya? Orang awam seperti saya ini gimana bisa ngitung?
Alhamdulillah sekarang Dompet Dhuafa sudah punya
kalkulator zakat lho. Kalau mau konsultasi zakat atau ada pertanyaan mengenai
bagaimana mengelola zakat dan menyalurkan zakat juga bisa lewat website . Buat bunda-bunda yang pengen menghitung zakat yang harus kita
keluarkan, bisa langung pakai kalkulator zakat dari Dompet Dhuafa. nanti akan ada juga petunjuk mengenai Nisab zakat harta (Maal) dengan pedoman harga emas saat ini. Jadi, tunggu
apa lagi? Segerakan hal yang baik termasuk menyegerakan kewajiban berzakat
dengan kunjungi donasi.dompetdhuafa.org/zakat
dan dapatkan edukasi mengenai zakat di zakat.or.id. cobain sendiri
nikmatnya berzakat ya Bunds. Zakat adalah pembersih harta kita, karena ada hak
orang lain dalam harta yang kita miliki. Insha Allah akan mampu meringankan
beban kita juga, serta memperluas pintu rezeki. Yuk #JanganTakutBerzakat
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam
yang bersumber dari dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAH), serta dana
halal lainnya. Berkhidmat dalam
pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis
(humanitarian) dan wirausaha sosial (Prophetic socio-technopreneurship) DD
bertujuan mewujudkan masyarakat berdaya yang bertumpu pada sumber daya lokal
melalui sistem berkeadilan
Seneng banget deh Dompet Dhuafa ada kalkulator zakat. Buat saya yang masih harus banyak belajar gini, kebantu banget dengan adanya kalkulator zakat
ReplyDeleteYa Allah enaknyaaa sekarang mah ga ada istilah malas bertanya ke badan amil ya, ngitung zakat aja bisa dibantu begini sama Dompet Dhuafa.
ReplyDeleteSaya sudah ke sana dan bingung dengan kalkulator zakat karena untuk yang berpenghasilan bulanan padahal honor nulis setahun cuma dapat 1 juta 200 ribu setelah potong pajak. Sedang suami yang kerja sebagai laden (asisten) tukang bangunan kerja tak selalu setiap hari, bergantung adanya proyek di kampung. Penghasilan harian 70 ribu rupiah. Kadang nganggur lama bisa 2 pekan atau lebih. Saya sendiri tak mencatat hari kerja. Satu rumah sampai beres bisa sampai 3 bulan jika bagus, tetapi sebulan kerja 24 hari karena Jumat libur.
ReplyDeleteApakah kami tetap wajib mengeluarkan zakat penghasilan?
kalau menurut keyakinan saya, zakat ini namaanya dana punia mbak., bisa diberikan kepada yang membutuhkan bisa juga untuk amal pembangunan tempat ibadah. Dengan rutin beramal semoga pahala baik jadi bertambah, dan sedikit demi sedikit menghapus perbuatan dosa baik disengaja ataupun tidak disengaja
ReplyDeleteYang mau zakat tapi bingung cara menghitungnya, tinggal menyalurkan aja ke Dompet Dhuafa yang udah ada kalkulator zakat nya. Apalagi ada asas manfaat dengan menyalurkan sebagian zakat untuk modal mengembangkan usaha bagi kaum dhuafa
ReplyDeleteWah bagus ya..kita jadi bisa belajar menghitung zakat yg harus kita keluarkan dengan adanya kalkulator Zakat ini..
ReplyDeleteAlhamdulillah kemajuan teknologi membuat segala urusan jadi mudah ya. Sempet juga riweuh dengan urusan penghitungan zakat. Ternyata ada kalkulatornya zakat sekarang ya. Thanks mbak sharingnya.
ReplyDeleteJadi lebih mudah ya dengan adanya bantuan kalkulator zakat ini jadi kita bisa hitung sendiri jumlah zakat yang kudu dikeluarkan itu berapa.
ReplyDeleteWah ada kalkulator zakat gini ya mbak, saya baru tahu apalagi hadirnya dompet Dhuafa dapat memudahkan dan membantu banyak orang dalam menyalurkan zakat.
ReplyDeletekebantu banget dengan fitur kalkulator zakat ini tapi memang untuk beberapa point masih bingung cara ngisinya, jadi aku masih minta bantual call centernya untuk bantu menentukan point-point yang dimaksud, alhamdulilah mereka mau bantu mba.
ReplyDeleteWah asyik ya ga usah ribet lagi sudah ada kalkulator zakat nih jd lbh gampang hitung2annya..
ReplyDeleteMemudahkan kita yang gak mengerti cara menghitung zakat mal ya karena ada kalkulator zakat tinggal masuk-masukin aja angkanya.
ReplyDeleteAlhamdulillah ada kalkulator zakat di web Dompet Dhuafa ya mbak jdnya skrng kita jg jd bisa itung2 sendiri. Kalau masih kurang paham bisa serahkan langsung jg sih ke ahlinya, Dompet Dhuafa hehe :D
ReplyDeleteJadi mudah ya berhitung zakat menggunakan aplikasi yang sudah disediakan oleh Dompet Dhuafa ini. Yuuk hitung2 zakat kita.
ReplyDeleteMudah banget ya hitungnya
ReplyDeleteGa bikin pusing dan sibuk tanya sana sini lagi
Seperti tahun lalu
Alhamdulillah tahun ini kudu fidyah
Apakah Dompet Dhuafa juga melayani pengambilan zakat ke rumah amil zakat?
ReplyDeleteAku berharap ada fasilitas ini, karena memudahkan bagi para sesepuh yang ingin berzakat.
menarik sekali dengan adanya kalkulator zakat. jujur selama ini aku suka siwer kalau ngitung sendiri makanya sengaja dilebihkan karena drpd kurang mending lebih sih menurut aku. jadi mau coba ah kalkulatornya
ReplyDeleteAsiik dnegan adanya aplikasi ini, jadi lebih mudah untung menghitung Zakat ya, mbak. :)
ReplyDeleteSekarang mudah ya mau itung zakat, alhamdulillah pakai kalkulator zakat ini jadi gak bingung lagi
ReplyDelete