Aku percaya ada "obat" dalam setiap sentuhan tangan ibu kepada anaknya. Karena disana melekat doa dan cinta yang tidak pernah putus. (Bunsho)
Sebagai seorang ibu dengan anak berkebutuhan khusus, tak bisa dihindari bahwa saya merasa cukup kesulitan berkomunikasi dengan Aisha. Aisha sudah 5 tahun namun memang belum bisa bicara untuk mengkomunikasikan keinginannya. Tak hanya Aisha yang berkebutuhan khusus, anak seusianya yang tidak punya hambatan kemampuan bicara terkadang juga masih sulit untuk mengungkapkan keinginannya secara verbal.
Menangis dan rewel adalah dua hal yang sering sekali saya
temui saat Aisha merasa tidak nyaman. Bukan hanya tidak nyaman dalam bentuk
fisik seperti kepanasan/ kegerahan, kedinginan, namun juga perasaan kurang
nyaman secara emosional yang harus segera direspon sebaik mungkin.
Bagi Aisha yang kebetulan juga belum bisa melihat karena
adanya CVI (Cortical Visual Impairment), dia merasakan keberadaan saya lewat
sentuhan yang saya berikan dan aroma tubuh saya. Yah, kurang lebih seperti bayi
baru lahir yang hanya mengenal bau dan sentuhan dari ibunya. Kedua hal tersebut
ternyata mampu memberikan rasa nyaman untuk Aisha.
Kulit merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai reseptor terluas, karenanya sensasi sentuhan/ rabaan merupakan indera yang aktif berfungsi sejak dini. Bahkan sejak dalam kandungan, janin sudah merasakan belaian hangat cairan ketuban. See, jadi memang rabaan adalah level cara berkomunikasi paling mendasar antara tubuh anak dengan lingkungan.
Baca: Global Developmental Delay, Apa dan Bagaimana?
Terapi Neurosenso
Kami mengenal terapi neurosenso sebagai salah satu bentuk
terapi yang berfungsi untuk melatih kepekaan sensori terluar dari tubuh Aisha,
kulitnya. Melalui indera peraba ini Aisha diharapkan mampu “melihat” dan
menyadari keberadaan tubuhnya sendiri. Mereka juga bisa mengembangkan kesadaran
antara bagian tubuh sekaligus mengidentifikasi bentuk tubuh sebagai bentuk fisik. Terapi ini kami lakukan hampir tiap hari untuk merangsang syaraf syaraf sensori pada kulitnya.
Neurosensori Reflex Integration merupakan terapi
yang berorientasi pada peningkatan pola reflek pada anak-anak dengan gangguan
pada perkembangan saraf, hal ini bermanfaat untuk integrasi sensori motor
mereka, perencanaan kognitif, regulasi perilaku dan pengendalian diri, serta
pertumbuhan emosional (Masgutavo, 2016).
Terapi ini dilakukan dengan memberikan sentuhan sentuhan lembut pada wajah, tubuh bagian depan, belakang, tangan dan kaki secara berurutan. Tahapan tahapan dalam terapi diantaranya:
- Latihan posisi telentang : untuk mengaktfkan bagian depan dan samping tubuh, mengaktifkan pertumbuhan kulit, meningkatkan kesadaran sensoris dan kinestetis pada lengan dan kaki, serta stimulasi lingkaran di sekitar kepala.
- Latihan posisi tengkurap: untuk merilekskan tendon guard reflex.
- Stretching bagian atas tubuh
- Stretching bagian bawah tubuh
- Stroking : untuk meningkatkan mobilitas tulang punggung
- Rotasi: untuk meningkatkan luas rotasi di persendian serta mengaktifkan refleks keseimbangan
Dari terapi neurosenso ini diharapkan anak-anak seperti Aisha memiliki kesadaran taktil terhadap rabaan halus, tekanan, dan propioseptif.
Aisha ketika terapi neurosenso |
Baca: Fisioterapi, Rutinitas Baru Aisha
Pijat Bayi
Meski tidak bisa disebut bayi lagi (karena usia Aisha sudah
5 tahun), namun pijat bayi masih sering kami lakukan. Karena kami juga percaya
bahwa pijatan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak mampu membangun
banyak sekali aspek dalam tumbuh kembangnya nanti. Sentuhan pada pemijatan
bayi, selain membuat bayi merasa nyaman, juga merupakan pengaliran energi yang
akan diterima bayi yang mampu menurunkan kadar hormon stress dan meningkatkan
serotonin.
Beberapa manfaat pijat bayi adalah:
- Meningkatkan berat badan
- meningkatkan pertumbuhan
- Meningjatkan daya tahan tubuh bayi
- Meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat tidur lebih lelap
- Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak
- Meningkatkan produksi ASI ibu
Virtual Launching Cussons Baby Powder
Beruntung sekali saya berkesempatan mengikuti acara Virtual
Launching Cussons Baby Powder, Selasa 15 Desember 2020. Acara ini dihadiri oleh
narasumber narasumber yang memberikan banyak insight baru. Acara ini
diselenggarakan secara online dan berlangsung dengan sangat interaktif.
Professor Francis Mc Glone
Pembicara pertama merupakan Professor of Neuroscience, Liverpool JM University, UK, visiting Professor, University of Liverpool, UK, visiting Professor Dept Neuroscience, Aalto University, Finland. Beliau menyelesaikan gelar BSc(Hons) dalam bidang Neurobiology dan PhD dalam bidang Sensory Neuroscience di University of Sussex. Setelah mengemban tugas pasca-doktoral di Manchester University, ia kemudian bergabung sebagai Senior Neuroscientist di Pain Research Institute, yang merupakan bagian dari fakultas kedokteran Liverpool University, dimana ia banyak meneliti soal mekanisme rasa sakit neuropati kronis. Dari penelitiannya yang mendapatkan IgNoble Prize mengenai karakteristik bagian c-fibres pada manusia beliau juga menyimpulkan bahwa ada hubungan peran transmiter serotonin pada otak dan hubungannya dengan sentuhan sosial menggunakan teknik perekaman rentangan unit singular dengan microneurography, pengukuran psychophysical, neuroimaging fungsional, pengukuran-pengukuran tingkah laku, serta pendekatan psychopharmacological. Prof Francis memaparkan temuannya tentang efek sentuhan pada bayi yang memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk anak, namun juga untuk ibunya.
“Sentuhan yang lembut tidak hanya dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi, tetapi juga membantu mendukung sistem kekebalan, mempengaruhi suasana hati, tingkat stress dan banyak manfaat yang lain. Sentuhan lembut juga dapat mempengaruhi perkembangan otak dan emosi melalui sistem saraf dalam kulit bayi yang merespons sentuhan orangtuanya. Bersama dengan tim riset dari Cussons, kami juga memahami bahwa memori terawal kita terbentuk lewat reaksi dari sentuhan lembut orang tua yang disertai dengan aroma yang menyenangkan.”
Peran sentuhan untuk syaraf |
Dr Haryono Hartono, PhD
Narasumber kedua adalah Dr
Haryono Hartono, PhD, Head of Research & Development, APAC in PZ Cussons. Dr
Hartono memiliki gelar PhD dalam bidang Material Science & Engineering dari
The National University of Singapore and The Massachusetts Institute of
Technology. Ia aktif berkecimpung di berbagai penelitian dan pengembangan yang
berfokus pada perawatan kulit dan perawatan tubuh selama lebih dari 10 tahun
sehingga memberikannnya pengetahuan yang mendalam tentang fisiologi kulit,
produk perawatan kulit, serta desain produknya. Dr. Haryono juga pernah menjadi
Sensory Trainer di salah satu merk perawatan kulit ternama di Asia, yang
bertugas memberikan penilaian serta pemahaman terhadap dampak suatu produk pada
kulit.
Dr Haryono memaparkan, “PZ Cussons Indonesia bekerjasama
dengan para ahli perfumer memperkenalkan sebuah inovasi yang telah dipatenkan,
yaitu Moodscent™. Moodscent™ merupakan pengembangan teknologi dengan wewangian
tertentu yang membantu meningkatkan emosi positif saat digunakan, dan juga
membantu meningkatkan ikatan yang lebih kuat antara bayi dan orang tua.
Teknologi Moodscent™ telah terbukti melalui sebuah metode analisis yang
melakukan pembuktian korelasi antara suasana hati dengan aroma atau wewangian
tertentu.”
Para narasumber acara Virtual Launching Cussons |
Pada kesempatan tersebut, PZ Cussons sekaligus memperkenalkan Cussons Baby Powder dengan tiga wangi baru yaitu Sakura, Vanilla dan Mixed Berry. Diformulasikan dengan inovasi Moodscent™, Cussons Baby Powder mendukung kenyamanan dan kesegaran pada bayi. Aroma MoodScent™ Sakura menghadirkan mood LOVE, yang membantu bayi merasakan sentuhan ibu yang penuh cinta. Aroma MoodScent™ Vanilla menghadirkan mood RELAX, yang membantu bayi lebih nyaman. Aroma Mixed Berry menghadirkan MoodScent™ JOY, yang membantu bayi lebih ceria.
Penelitian
Prof Francis menguatkan bahwa sentuhan penuh cinta yang disertai dengan aroma tertentu
berperan besar membangun sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otak bayi
serta menurunkan hormone kortisol. Hal ini tentu akan mendukung kemampuan bahasa,
kognitif, social dan emosional bayi dan mempengaruhi pertumbuhan bayi di masa
depan. Bayi diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang lebih Tangguh secara fisik,
maupun emosional dan mengurangi kemungkinan depresi di masa depan dengan
terpenuhinya kebutuhan sentuhan di masa kecil.
Tentu saja, sentuhan yang diberikan harus penuh dengan kasih
sayang. Tidak membutuhkan durasi waktu khusus, namun sebaiknya dilakukan sesering
mungkin sepanjang hari selama kita berinteraksi bersama anak. Sentuhan yang
bisa diberikan terutama sekitar wajah, area belakang kepala dan perut yang
banyak terkandung neurofibre. Efek sentuhan juga ternyata berdampak jangka panjang,
tidak hanya menenangkan sesaat namun dapat mempengaruhi sistem dalam otak sehingga
kelak anak dapat mengendalikan stress du tahap pertumbuhan selanjutnya.
Ternyata terdapat korelasi juga antara sentuhan, produk dan
wewangian. Seperti yang saya sampaikan di atas, ternyata Aisha juga mengenali
sentuhan saya tidak hanya dari indera perabanya, namun juga dari aroma yang
ditangkan oleh indera penciumannya. Dengan adanya produk perantara, seperti Cussons
Baby Powder akan membuat sentuhan terasa lebih lembut dan aroma yang bisa membuat
anak menjadi lebih relax. Efek sentuhan yang disertai aroma akan
melipatgandakan manfaat menjadi super additive dan meningkatkan memori anak
terhadap kenyamanan sentuhan bila mencium aroma tertentu.
Tiga varian Moodscent Cussons Baby Powder |
Hal ini sudah dibuktikan juga oleh TV Host dan aktris Yuanita Christiani
“Aku coba pakai Cussons Baby Powder untuk anakku, dengan wangi yang berbeda saat pagi dan siang hari. Aku perhatikan Ariella lebih happy, jadi makannya juga pinter. Minum susu juga pinter banget,”
Senada dengan Prof Francis dan Dr Haryono, Dr. Mesty Ariotedjo, SpA seorang dokter spesialis anak
lulusan FKUI-RSCM juga menyampaikan bahwa pijatan lembut pada bayi akan
meningkatkan rasa aman, nyaman, serta memperkuatbonding anak dan orang tua. Jika
menggunakan bedak bayi, usapan orang tua
dapat memberi benefit optimal sejauh dilakukan dengan cara tepat.
Menjadi catatan penting untuk
saya bahwa menyentuh dengan cinta dan penuh kasih sayang sepanjang hari
diiringi dengan aroma yang menenangkan bisa membangun dan meningkatkan
pertumbuhan syaraf-syaraf di otak Aisha untuk berkembang optimal. Hal ini akan
terus memotivasi saya untuk selalu berpikir positif melalui komunikasi sentuhan
dengan Aisha. Semoga anak-anak kita bisa selalu memperoleh sentuhan cinta
terbaik dari kita orang tuanya. Jadi udah siap mengoptimalkan pemberian sentuhan
untuk anak Bunds?
Salam Sentuhan Cinta
/Aya
Kartika Nugmalia
wewangian memang bisa jadi mood booster buatku sih...
ReplyDeleteMba ini artikelnya bagus banget dan menjawab pertanyaan tetanggaku tentang terapi anak. jd memang anaknya tetangga ini CP tapi nggak ada uang untuk pengobatan. jadinya dia mau coba2 yg dari rumah gitu. sempet tanya2 aku via wa cuma aku memang belum cari2 info lebih lanjut mengenai terapi seperti ini. makanya ini mau aku share ke tetanggaku artikelnya. izin ya mba
ReplyDeleteSemangat ya Bunda hebat :*
ReplyDeleteBtw saya jadi ingat waktu kecil, ketika main terus jatuh, terus disentuh lembut ama mama aja, rasanya udah baikan hihihi.
Memang ya, sentuhan ibu itu luar biasa ya, mengandung magis hihihi.
Apalagi kalau sentuhan pakai Cusson baby powder ya :)
bener ya mbak, sentuhan ibu tuh yang utama, anakku kmrn demam, dia rewel banget, ga mau di kompres, nangis2 tapi dipegangin dadanya mau, alkhasil aku kompres pakai tanganku sendiri, aku pegangin kakinya, tangannya dll, puji Tuhan paginya agak mendingan
ReplyDeletePaling seneng nyiumin anak kecil itu kalau udah mandi wangi telon sama bedak. Dulu waktu kecil anakku juga pake produk Cussons semua.
ReplyDeleteWah,memang sentuhan dan aroma ibu pastinya yang akan membuat anak merasa nyaman yaaah. Apa lagi kalo ditambah dengan pijatan dan aroma Cussons Baby Powder nih. Sehat2 terus yah dek Aisha
ReplyDeleteMasya Alloh...luar biasa manfaat sentuhan ibu ya. Jangankan anak kecil, anak belasan tahun juga senang dielus-elus ibunya.
ReplyDeleteTerima kasih sudah berbagi cerita. Salam sayang saya utk Aisha.
Sentuhan ibu katanya memang stimulasi terbaik ya, Mbak. Saya pengen deh cobain yang mixed berry. Kayaknya wanginya enak banget :)
ReplyDeleteMba... tulisannya informatif dan edukatif sekali. Terimakasih sudah berbagi.
ReplyDeleteEnggak cuma anak kecil, orang dewasa juga kadang lebih bisa berkomunikasi dengan rabaan, bukan sekadar kalimat yang keluar dari mulut.
Aamiin.
ReplyDeleteDuuh, sentuhan lembut ini memang ajib naget manfaatnya buat tubuh terutama pada anak. Berasa deh nyessnya yaaa.
Semoga Aisha pun merasakam sentuhan kasih sayang Ibunya yang so sweet banget niih dan begitu besaar.
Aku setuju banget kalau sentuhan kita kepada anak membawa banyak manfaat. Share dikit, BB anak kedua ku sempet susut dan dokternya bilang selain fokus ke makan, tidur, coba lakukan pijat bayi secara rutin. Awalnya mikir, apalah gak nyambung deh. Tapi setelah dicoba ya ternyata efek ke anaknya :) Semangat selalu Mbak, Kiss utk Aisha :)
ReplyDeletesentuhan penuh cinta yang disertai dengan aroma tertentu berperan besar membangun sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otak bayi serta menurunkan hormone kortisol. Hal ini tentu akan mendukung kemampuan bahasa, kognitif, social dan emosional bayi dan mempengaruhi pertumbuhan bayi di masa depan. Ini nih yg harus dipahami oleh semua ortu. supaya anak tumbuh sehat, bahagia, menjadi generasi yg membanggakan ya Mak.
ReplyDeletesetuju mba, karena sentuhan seorang ibu untuk anaknya tuh pasti bisa jadi terapi paling mujarab apalagi untuk anak dengan kebutuhan khusus yaa
ReplyDeletetidak hanya gerakannya namun juga skin to skin dari ibu untuk anak ini membantu stimulasi untuk anak ya mba.
ReplyDeleteWah bagus banget mba ada cara pijat bayinya. Bagus banget untuk anak juga. Anak juga jadi nyaman
ReplyDeleteMasyaAllah sentuhan yang mungkin tampak sederhana tapi tryata berdampak baik ya ke anak
ReplyDeletejadi ada seri moodscent ya mba... sentuhan memang sejak dulu dipercaya membawa banyak manfaat baik yaa
ReplyDeleteGak kebayang yaa...anak-anak yang sedari kecil tidak memiliki kedua orangtua.
ReplyDeleteTiada sentuhan kasih sayang dari seorang Ibu.
Semoga gerakan dari Cussons ini menyebar ke seluruh keluarga di Indonesia bahwa sentuhan penting sekali untuk pertumbuhan emosional dan psikologis anak.
Sentuhan bisa menjadi cara untuk melihat, ya. Ada juga terapi khususnya. Banyak informasi baru dari artikel ini. Makasih sudah sharing, ya, Mbak.
ReplyDeleteJadi ingat ketika anak-anak masih kecil dulu. Paling kutunggu tuh momen untuk usap-usap badan mereka dengan bedak. Wanginya itu nggak cuma bagus untuk mood anak, ibunya pun jadi happy loh.
ReplyDeleteUntuk sentuhan ini kyknya memang relate untuk semua anak ya mbak. Kalau anakku dulu BBLR dan memang dibiasakan utk selalu ajak bicara menyentuh dll.
ReplyDeleteAku penasaran wanginya cussons yang baru ini kyk apa yaaa
Ternyata efek sentuhan untuk anak istimewa bagus banget y mba. Masyaallah sampai segitunya efek sentuhan. Apalagi didobel dengan aroma wangi. Kudu dicoba nih
ReplyDelete