Rujak Kwini |
Maka benarlah kata bijak itu, karena cinta yang tak terkatakan tersampaikan lewat masakan. Sedikit cerita tentang masakan, hal inilah yang bagi saya dan suami merupakan magnet untuk pulang ke rumah masa kecil dan menjumpai masakan ibu yang penuh citarasa. Buat saya yang asli Jawa dan suami yang asli Minang, tentu kami punya perbedaan cita rasa mengenai masakan enak. Jawa yang kental citarasa manis serta aneka olahan sayur berdampingan dengan kuliner Minang yang penuh rempah santan serta aneka olahan daging dan ikan. Tapi, kesamaan kami berdua adalah sama sama mencintai citarasa masakan Indonesia."Makanan adalah simbol cinta ketika kata-kata tidak memadai." - Alan D. Wolfelt
Menikah buat saya merupakan tantangan tersendiri. tak pernah tertarik untuk bisa memasak, namun merupakan penikmat masakan buatan ibu. Namun waktu akhirnya membawa saya untuk menyadari bahwa salah satu yang bisa kita tinggalkan sebagai legacy untuk anak-anak kita nanti adalah "masakan ibunda yang paling enak sedunia,"
Sejak itulah saya mulai mengulik dan tertarik dengan masakan Indonesia. Di saat itulah, saya menemukan sebuah komunitas yang memiliki kecintaan yang sama terhadap masakan Indonesia. Yup, komunitas ini bernama Indonesian Food Blogger (IDFB).
"Pertama kita makan, lalu kita melakukan yang lainnya." - M.F.K. Fisher
Komunitas IDFB
Indonesian Foodblogger |
Berdiri pada bulan Juli 2011, IDFB merupakan komunitas food blogger nasional pertama di Indonesia. Didirikan oleh sekumpulan foodblogger Indonesia yang berdomisili di berbagai negara yaitu Andrie Anne (@anne_vij), Pepy Nasution (@impepynasution), Ellen Antheunis (@ellen_antheunis), Freeyanti Inev (dapoerku.blogspot.com) dan Elsye Suranto (sarangjapati.blogspot.com). Untuk lebih membantu para admin di Indonesia dan belum adanya admin dari benua Australia, bergabunglah Wulan Sucipto (@febrilianita) juga Tika Hapsari Nilmada (cemplangcemplung.blogspot.com). Sayang sekali dikarenakan kesibukan masing masing, team babat alas ini akhirnya berpisah dan bubar jalan.
Saat ini IDFB dikelola oleh Andrie Anne (@anne_vij) , Setianingsih Sumaryo (kokifrustasi.wordpress.com), Primastuti Satrianto (tamasyaku.com) dan Ayub Tahang (@ayubtahang). Meskipun formasi tidak sebanyak dulu, namun IDFB tetap aktif dan eksis dalam berbagai platform sosial media bahkan grup whatsapp komunitas untuk menjalin silaturahi dan komunikasi antar anggotanya.
Visi & misi terbentuknya IDFB
Indonesian Food Blogger Group memiliki visi untuk ‘mengglobal’. Bagi kami artinya adalah mengikuti perkembangan zaman, mendunia, mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dan tidak menjadi ‘katak dalam tempurung’. Selain mengglobal, yang tidak kalah penting adalah ‘tidak kehilangan jati diri’, dalam hal ini jati diri bangsa.
Kegiatan foodbloging ini diharapkan tetap dalam kerangka itu. Karenanya, mengingat juga banyaknya foodblogger asal Indonesia yang sangat aktif dalam hal blogging juga aktif memanfaatkan Facebook dan sosmed lain, maka kami rasa perlu membentuk group untuk mewadahi para foodblogger ini. Group ini diharapkan mampu menyatukan, menjalin silaturahmi, tukar menukar info, membuat kita semua makin cinta dgn kuliner Indonesia dan mempromosikannya di mata dunia mengingat pemakai sosial media dari Indonesia memiliki jumlah yang signifikan.
Menjadi bagian dari IDFB sendiri buat saya pribadi, sungguh menambah khasanah keilmuan mengenai pangan nusantara. Sesungguhnya untuk saya yang pernah juga menjadi asisten paruh waktu di lembaga yang mengulik makanan tradisional Yogyakarta, tentu IDFB merupakan pemantik untuk saya juga bergiat diri terus melestarikan keberadaan dan gaung hidangan tradisional Indonesia di dunia.
Terngiang kembali perkataan pakar kuliner Indonesia, William Wongso, di berbagai media massa yang mengatakan bahwa ‘Sekarang saatnya diplomasi makanan’. Tentu bukan hanya omong kosong. Dengan semangat yang kurang lebih sama, inilah kontribusi kami untuk kemajuan dunia kuliner Indonesia.
Agenda IDFB
Andrie Anne, sebagai ketua IDFB saat ini sangat gencar untuk terus memperkenalkan keberadaan IDFB dan juga mengkampanyekan makanan tradisional Indonesia dalam berbagai kesempatan. Melalui aneka talkshow di berbagai media nasional maupun internasional seperti femina.co.id, detik,com, RRI Vol dan banyak lagi.
Tak heran, IDFB memiliki banyak anggota dari berbagai kalangan. Mulai dari ibu rumah tangga, pegawai negeri, pekerja swasta, wiraswasta hingga mahasiswa. Tak tanggung tanggung jumlahnya mencapai 14.600 anggota Facebook Group serta 1.400 blogger yang terdaftar di web. Belum lagi melalui komunitas whatsapp yang rutin sekali berbagi informasi tentang pangan Indonesia terkini.
Yang Istimewa di IDFB
Indonesian Food Blogger Group merupakan komunitas Food Blogger Indonesia pertama. Anggota komunitas memiliki kegemaran yang spesifik, yaitu menulis di blog/sosmed. Selain menulis, anggota komunitas juga antusias dalam hal photography dan videography khususnya untuk food and beverage. Banyak sekali tips yang dibagikan untuk para anggota mulai dari yang tipis-tipis hingga ilmu yang isinya daging semua. Komunitas Indonesian Food Blogger terus mengembangkan diri dengan ikut terus mempelajari dan menyesuaikan kemajuan teknologi, mengoptimalisasi penggunaan sosial media, selain itu juga selalu memperhatikan perkembangan dalam dunia food and beverage.
Salah satu yang jadi reinforcement untuk saya aktif mengikuti IDFB adalah adanya challenge yang rutin diadakan setiap 2 bulan dengan berbagai tema yang tentunya bikin kita berlomba lomba memberikan kreatifitas terbaik. Selain itu, adanya pertemuan off air yang berupa workshop food photograpy, videography atau kepenulisan juga ada sesi charity. Tak hanya itu, terkadang ada kegiatan product review, resto review maupun food review yang memungkinkan setiap anggota mendapatkan pengalaman kuliner baru yang pastinya menyenangkan dan penuh kesan.
Jujur saja, setiap kali mengikuti challenge IDFB saya merasa tertantang karena karya-karya anggota yang lain sungguh keren semua. Tapi justru ini menjadikan pelecut untuk selalu evaluasi dan menambah ilmu bagaimana mempersembahkan karya terbaik dalam memenuhi kriteria penilaian terbaik di setiap challenge.
Update untuk aktivitas -aktivitas ini juga selalu diinformasikan di situs resmi IDFB http://indonesianfoodblogger.net. Jangan lupa untuk selalu tengok juga IG officialnya di http://instagram.com/idfoodblogger . Untuk pendaftaran menjadi anggota IDFB langsung saja meluncur ke https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdy_GBWXuVY0uufJt-cbatvF-BGIVGA1lWd3OoR15z0tKrQXA/viewform. Sampai bertemu di grup dan jaya terus kuliner Indonesia.
No comments